1. Jenis-jenis gempa berdasarkan hiposentrum gempa atau jarak pusat gempa. Jenis gempa ini dibedakan menjadi: Gempa dalam, gempa yang hiposetrumnya terletak antara 300-700 km di bawah permukaan bumi Gempa Intermidier, gempa yang hiposentrumnya terletak antara 100-300 km dibawah permukaan bumi Gempa dangkal, gempa yang hiposentrumnya terletak kurang dari 100 km dibawah permukaan bumi 2. Jenis-jenis gempa berdasarkan bentuk episentrum gempa Gempa Linier, jika episentrumnya berbentuk garis. Gempa linier biasanya terjadi pada gempa tektonik. Sebab tanah patahan merupakan sebuah garis dan bukan titik. Gempa Sentral, jika episentrumnya berbentuk titik. Gempa Vulkanik dan gempa runtuhan adalah beberapa contoh jenis gempa sentral 3. Jenis-jenis gempa berdasarkan letak episentrum gempa Gempa Laut, jika episentrumnya terletak di dasar laut Gempa daratan, jika episentrumnya terletak didarat 4. Jenis-jenis gempa berdasarkan jarak episentralnya Gempa setempat, jika jarak tempat